Data analytics (analisis data) merupakan bagian penting dari kesuksesan bisnis. Saat data digunakan secara efektif, maka pemakaman akan menjadi lebih baik mengenai kinerja bisnis untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
MicroStrategy mencatat pada 2020 sekitar 60 persen perusahaan di seluruh dunia telah menggunakan data analytics demi mempercepat proses bisnis, meningkat dari sebelumnya 53 persen di tahun 2017. Tren ini diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan bisnis untuk membuat keputusan bisnis yang tepat berdasarkan data yang telah mereka kumpulkan.
Saat ini setidaknya ada empat jenis data analytics yang digunakan di semua industri. Tingkat kesulitan dan sumber daya yang dibutuhakan akan meningkat seiring dengan jenis analisis data yang digunakan. Simak penjelasan detail mengenai jenis-jenis data analytics dan kegunaannya untuk perusahaan mendorong daya saing bisnis dalam artikel berikut.
Apa itu Data Analytics
Data Analytics (DA) merupakan proses inspeksi serangkaian data yang dapat digunakan untuk mendapat kesimpulan dari informasi yang terkumpul. Data analytics juga dapat diartikan sebagai proses yang bertujuan untuk memperoleh kesimpulan dari kumpulan informasi data.
Ringkasnya, data analytics merupakan ilmu yang mengelola data mentah untuk membuat kesimpulan tentang informasi tersebut. Teknologi dan teknik data analytics banyak digunakan di industri komersial untuk memudahkan perusahaan memperoleh hasil akhir secara lebih baik, efisien, dan akurat.
Sebagai bagian dari data science, data analytics bertugas untuk mencari jawaban atas pertanyaan tentang apa yang terjadi, lalu melihat nilai potensi solusi atas suatu masalah.
Data analytics akan mengekstrak value big data untuk mendapatkan insight penting sehingga dapat membuat keputusan berdasarkan data.
Jenis-Jenis Data Analytics
Ada beberapa jenis data analytics yang umumnya digunakan untuk mengekstrak big data. Mengutip Dataversity, berikut empat jenis data analytics.
Analitik Deskriptif
Pada umumnya analitik deskriptif tergolong sebagai jenis data analytics paling sederhana untuk menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau. Jenis data analytics ini menggunakan data dari sumber yang telah ada untuk menganalisis pola, tren, atau signifikansi yang dapat memengaruhi upaya untuk mendefinisikan masalah. Jenis data analitycs ini biasanya berupa laporan, statistik deskriptif, dan dashboard data yang sangat membantu dalam memahami preferensi dan pilihan konsumen terhadap produk atau layanan yang berkinerja baik.
Analitik Diagnostik
Jenis data analytics diagnostik melihat dan menganalisa kejadian di masa lalu dengan kemampuan yang lebih mendalam dari analitik deskriptif. Dengan kata lain, analitik diagnostik menyelidiki mengapa hal tertentu terjadi menggunakan insight yang dapat meningkatkan kinerja bisnis. Analitik diagnostik yang bisa berupa data mining, korelasi, dan penemuan data dapat membantu mengidentifikasi masalah yang saat ini dihadapi oleh bisnis.
Analitik Prediktif
Sesuai namanya, analitik prediktif bergantung pada data historis (tren, pola, log) menggunakan teknik statistik dan permodalan untuk membuat prediksi mengenai yang mungkin terjadi di masa depan. Analitik prediktif dapat membantu untuk mengantisipasi dan merencanakan masalah di masa depan hingga mengungkap kemungkinan peluang pertumbuhan dan keuntungan bisnis, termasuk membuat penilaian risiko hingga perkiraan permintaan.
Analitik Preskriptif
Analitik preskriptif kerap dianggap sebagai jenis data analytics paling rumit karena melakukan mitigasi risiko dengan membuat prediksi di masa depan sekaligus merekomendasikan tindakan perbaikan untuk memberi hasi positif. Dengan menggunakan statistik dan model data bervolume tinggi yang menghabiskan waktu dan biaya, jenis data analytcs ini akan memprediksi kinerja di masa depan untuk membuat keputusan terbaik. Penerapan analitik preskriptif antara lain penilaian prospek, bantuan investasi, dan rekomendasi konten untuk aplikasi sosial.
Baca Juga: Business Analytics, Solusi Jitu Olah Data di Era New Normal
4 Kegunaan Data Analytics di Perusahaan
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, secara garis besar data analytics dapat membantu perusahaan membuat keputusan bisnis secara efektif dan efisien berdasarkan data. Di samping itu, Solitus mengungkap empat kegunaan data analytics bagi perusahaan seperti berikut.
Permudah Perhitungan Statistik
Data analytics dapat memudahkan perhitungan dan analisa data yang berkaitan dengan statistik. Dengan begitu, karyawan tidak perlu repot menghabiskan sumber daya untuk menganalisa data statistik secara manual.
Efisiensi Waktu
Waktu pengerjaan data statistik menjadi lebih efisien sehingga kinerja karyawan dapat fokus pada pekerjaan utama. Peningkatan kinerja karyawan jelas akan berdampak pada kinerja bisnis secara keseluruhan.
Penghitungan Akurat dan Reliabel
Penghitungan data akan lebih akurat dan reliable untuk membantu perusahaan meminimalkan risiko kesalahan saat proses analisa data statistik.
Riset Pasar untuk Kebutuhan Bisnis
Bisnis tentu perlu melakukan riset untuk mengetahui respons terhadap produk atau solusi terkait dengan keinginan, kemampuan, dan tren pasar. Data analytics dapat menganalisa riset pasar secara lebih mudah dan cepat.
Solusi Data Analytics dari MicroStrategy
Merespons kebutuhan data analytics yang terus berkembang, MicroStrategy menghadirkan solusi analitik yang yang dapat diaplikasikan ke dalam aplikasi Anda dengan platform arsitektur open cloud-native untuk menghadrikan inteligensi di mana saja. Dengan lebih dari 200 gateway, MicroStrategy memungkinkan Anda terhubung ke sumber data dan aplikasi di mana saja dan kapan saja.
MicroStrategy Embedded Analytics menjadi solusi yang dapat mengintegrasikan anlisis yang dapat ditindaklanjuti dengan mulus untuk meningkatkan user experience dengan visualisasi yang dapat memberikan wawasan prediktif dengan Zero Clicks one-stop shop untuk membangun pengalaman analitik interaktif. Solusi data analytics MicroStrategy juga dapat dijadikan sebagai multi-tenancy dengan otomatisasi tanpa kode untuk memberikan tampilan dan nuansa produk yang dipersonalisasi.
Berbeda dengan solusi data analytics lain, MicroStrategy akan membantu Anda mendapatkan solusi dengan biaya lebih rendah, mudah digunakan oleh semua tim kerja dengan hasil analisis kredibel, performa tak tertandingi, dan fitur lengkap sesuai kebutuhan bisnis.
Kolaborasi lab-to-lab menjadikan MicroStrategy dipercaya untuk memperkuat lapisan analitik dari ribuan software aplikasi. Dengan begitu, MicroStrategy dapat memahami persyaratan khusus software perusahaan melalui solusi komprehensif, termasuk layanan konsultasi khusus dengan tim ahli.
MicroStrategy akan membantu Anda mengotomatiskan analitik ke dalam alur kerja DevOps yang ada dengan kecepatan dan keandalan yang tak diragukan. Termasuk memberi penilaian strategi manajemen perubahan, maksimalkan adopsi end user hingga memantau dan menyempurnakan kinerja aplikasi bisnis.
Setifikasi ISO 27002 dengan persyaratan NIST SP 800-53 memberikan jaminan keamanan data tingkat tinggi. MicroStrategy menggabungkan kekuatan optimalisasi query untuk meningkatkan performa, agility, dan scalling dari berbagai sumber, baik on-premise maupun cloud.
Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Membuat Keputusan Bisnis Berbasis Data
Baca juga: Business Analytics, Solusi Jitu Olah Data di Era New Normal
MicroStrategy sebagai Principal CDT
Saatnya buat keputusan dan strategi bisnis yang efektif dengan solusi data analytics dari MicroStrategy. Central Data Technology (CDT) sebagai authorized advanced partner MicroStrategy akan membantu Anda menghadirkan solusi data analytics yang sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis Anda.
Tim IT CDT yang berpengalaman, profesional, dan bersertifikat akan membantu Anda mengatasi setiap tahap mulai dari konsultasi, implementasi, hingga dukungan after sales untuk menghindari trial and error saat menggunakan solusi data analytics. Tertarik menggunakan solusi MicroStrategy? Saatnya hubungi marketing@centraldatatech.com untuk info lebih lanjut.